
Untuk klasifikasi Hemofilia sendiri terbagi berdasarkan defisiensi faktor pembekuannya dan kadar atau aktivitas faktor pembekuannya terdiri dari:
- Hemofilia A
- Hemofilia B
- Hemofilia C
Hemifilia A dan Hemofilia B digunakan secara sex-linked recessive, sedangkan Hemofilia C diturunkan secara autosomal recessive.
Sampai saat ini riwayat keluarga masih merupakan cara pertama apakah orang tersebut mengalami ahemofilia atau tidak, meskipun terdapat 20%-30% kasus Hemofilia terjadi akibat mutasi spontan kromosom X pada gen penyandi FVIII / FIX.
Untuk penanganan secara Non Farmako sendiri, penderita bisa melakukan olahraga secara rutin tetapi jangan melakukan olahraga yang berat, menggunakan peralatan pelindung, dan menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Sekian dan mohon maaf bila ada kesalahan, semoga post ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Dan terimakasih telah berkunjung di blog ini.. Salam hangat dari penulis hahahahah
Thank You
0 komentar:
Posting Komentar